MediaSuaraMabes, Sigli – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap Barang Milik Negara (BMN) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli, Senin (28/07). Pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen BPK untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan aset negara, serta mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
Pemeriksaan ini mencakup laporan persediaan, laporan aset tetap, pengecekan opname fisik persediaan dan aset. Tim auditor BPK menelusuri kelengkapan dokumen, kesesuaian prosedur, serta efektivitas pemanfaatan BMN demi mendukung operasional Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli.
Kegiatan pemeriksaan BMN ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian data inventaris BMN dengan kondisi fisik di lapangan, mengevaluasi efektivitas pengelolaan BMN, serta mengidentifikasi potensi permasalahan atau penyimpangan dalam pemanfaatan dan pencatatan aset negara. Dalam pemeriksaan ini, tim BPK meninjau berbagai jenis barang milik negara, mulai dari gedung dan bangunan, kendaraan dinas, peralatan kantor, hingga barang inventaris lainnya yang digunakan dalam operasional Lapas Perempuan Sigli.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, menyambut baik kehadiran BPK dan berkomitmen penuh untuk kooperatif selama proses audit berlangsung, dengan harapan temuan dan rekomendasi BPK dapat menjadi masukan berharga untuk perbaikan sistem pengelolaan BMN di masa mendatang.
“Kami sangat terbuka dengan pemeriksaan ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengelolaan aset negara yang dipercayakan kepada kami,” ujar Yuliana. “Kami yakin, dengan adanya audit dari BPK, tata kelola BMN di Lapas Perempuan Sigli akan semakin baik.”
Pemeriksaan BMN oleh BPK memiliki peran krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan pengelolaan aset negara di Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli dapat semakin ditingkatkan, baik dari segi pendataan, pemanfaatan, maupun pemeliharaannya. Hasil dari pemeriksaan ini nantinya akan menjadi dasar bagi rekomendasi BPK untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pengelolaan BMN di Lapas Perempuan Sigli, demi terwujudnya efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran negara.