ICMI Kota Bogor Kembali Di Pungsikan, Dan Siap Berkhidmat untuk Umat
GlobalindoSuaraMedia, Bogor – Pengurus Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bogor resmi dilantik di Gedung Balaikota Bogor, Sabtu (18/11/2023).
Dalam pelantikan tersebut, yang ditunjuk menjadi Ketua ICMI Kota Bogor adalah Dr Arief Rachman Badrudin.
Para pengurus masa bakti 2023-2028 itu dilantik oleh Ketua ICMI Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor Raya Dr Ir Aceng Hidayat MT.
Dalam sambutannya, Aceng memberikan apresiasi dan selamat kepada pengurus baru ICMI Kota Bogor.
“Selamat kepada Dr Arief Rachman dan jajarannya sebagai Pengurus ICMI Kota Bogor, Orda (Organisasi Daerah) Kota Bogor dibentuk 2015 namun hingga 2022 terjadi kevakuman. Alhamdulillah setelah melewati itu kita semangat kembali dengan melantik pengurus baru dengan Orsat (Organisasi Satuan) per kecamatan,” ujarnya.
Aceng berharap, para pengurus baru bisa segera melaksanakan Silatda (silaturahmi kerja daerah) untuk menyusun program kerja untuk satu tahun, tiga tahun bahkan sampai lima tahun ke depan.
“Menyusun program kerja diharapkan bisa sinergi dengan Pemerintah Kota Bogor, seperti di bidang pendidikan bagaimana perbaikan akhlak generasi muda menjadi hal yang penting untuk diperhatikan,” pesan Aceng.
Sementara itu, Ketua ICMI Kota Bogor Dr Arief Rachman Badrudin berharap organisasi yang dipimpinnya bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota Bogor.
“Pertama kami ingin mengembalikan Khittah ICMI sebagai intleketual Muslim melalui perjuangan pendidikan diantaranya fokus dalam membangun character building,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini banyak terjadi pemasalahan yang menyalahi Al-Qur’an dan Sunnah, seperti dekadensi moral. “Karena itulah perlu dibuat rumusan untuk membangun karakter yang Islami,” jelasnya.
Kata Arief, selama ini fokus pembangunan lebih banyak soal fisik, padahal yang paling penting adalah membangun karakter.
“Kedua kami ingin menguatkan nilai-nilai kepahlawanan, karena pendiri ICMI adalah tokoh-tokoh hebat, salah satunya adalah KH Sholeh Iskandar, tokoh besar dari Bogor,” ungkapnya.
Menurut Arief, ada tiga model yang dicontohkan KH Sholeh Iskandar dalam membangun masyarakat. “Pertama di bidang pendidikan, beliau membangun Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, di bidang kesehatan beliau membangun Rumah Sakit Islam Bogor dan dalam bidang ekonomi, beliau membangun BPRS Amanah Ummah. Itulah tiga hal dibangun oleh KH Sholeh Iskandar yang hasilnya bisa dinikmati masyarakat hingga saat ini,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap keberadaan ICMI bisa menjadi perekat umat khususnya diantara organisasi Islam di Kota Bogor.
Dalam momen pelantikan tersebut, dibacakan juga doa untuk rakyat Palestina yang saat ini sedang diperangi oleh penjajah Israel
(WJ.Adiansyah)