Menyame Braya (Jum’at Curhat) Kapolres Jembrana Bersama Para Tokoh Agama, Masyarakat, dan Lembaga Masyarakat Desa Manistutu
GlobalindoSuaraMedia, Melaya Bali – Wakapolres Jembrana, Kompol I Made Katon, S.H, mawakili Kapolres, hadir pada acara ‘Menyame Braya (Jum’at Curhat)’. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan lembaga masyarakat Desa Manistutu, Jum’at (10/11/2023).
“Acara Menyame Braya tersebut berlangsung di Wantilan Kantor Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana- Bali”.
Dalam kegiatan tersebut, nampak juga Kapolsek Melaya, AKP I Komang Muliyadi, S.H.,M.M., Kasat Binmas Polres Jembrana, AKP Ida Bagus Ketut Trisana, S.H., serta anggota Sat Binmas Polres Jembrana.
Selain itu hadir pula Kanit Binmas Polsek Melaya, IPTU I Ketut Redana, beserta anggota, Sekretaris Desa Manistutu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Manistutu, Jro Bendesa Desa Adat Manistutu, Ketua BPD Desa Manistutu, Kelian Adat se-Desa Manistutu, Prajuru Adat se-Desa Manistutu, dan Para tokoh Agama, tokoh Adat, Pecalang Desa Adat Manistutu, serta Linmas Desa Manitutu.
Acara dimulai dengan sambutan dari Perbekel Desa Manistutu yang diwakili oleh Sekdes, yang menyampaika ucapan salam kepada seluruh undangan yang hadir dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakapolres Jembrana.
Sekdes juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan tempat. Acara ini dianggap sebagai kesempatan berharga untuk mendapatkan arahan tugas dari pihak kepolisian terkait tugas-tugas di masyarakat, terutama mengingat situasi politik yang tengah berlangsung.
Wakapolres Jembrana menyampaikan sambutan atas nama Kapolres yang tidak dapat hadir karena kegiatan lain. Beliau menyampaikan bahwa Polres Jembrana telah membangun bangunan SPKT untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan Jumat Curhat dianggap sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada kepolisian, sekaligus mendapatkan informasi terkini dari pihak kepolisian. Beliau juga menekankan akan pentingnya menjaga situasi kondusif, terutama menjelang pemilu.
Selama sesi penyampaian masyarakat dan undangan yang hadir, sejumlah hal penting diangkat diantaranya :
– Ketua BPD Manistutu menyoroti pentingnya menjadi contoh ketertiban dan kedisiplinan di masyarakat. Beliau juga mengajukan permohonan untuk melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah terkait keselamatan berkendara.
– Bendesa Adat Pekraman Manistutu memberikan informasi tentang Karya Agung Ngenteg Linggih yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember 2023 dan meminta pengamanan dari pihak kepolisian.
– Tokoh Masyarakat, Ketut Sunarta, mengajukan permintaan agar permasalahan kecil dapat dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas untuk diselesaikan di tingkat Desa. Beliau juga mengingatkan agar pengejaran terhadap pelanggar lalu lintas tidak dilakukan dengan keras, untuk menghindari kecelakaan.
– Tokoh Masyarakat, Made Waris Wardana, menekankan pentingnya menjaga keamanan di Desa Manistutu dan menjaga hutan serta satwa yang ada di dalamnya.
– Ketua Pecalang Desa Adat Manistutu meminta klarifikasi terkait radio telekomunikasi yang belum memiliki izin.
Sebagai tanggapan, Kapolres Jembrana memberikan penjelasan dan solusi terhadap masalah-masalah yang disampaikan oleh masyarakat. Beliau menyampaikan komitmen Polres Jembrana dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Sekdes Manistutu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jembrana yang diwakili oleh Wakapolres Jembrana atas keberhasilan acara Jumat Curhat kali ini. Acara ditutup dengan penyerahan Plang Hati-hati Ada Upacara Agama kepada Wakil Bendesa Adat Manistutu dan perwakilan Pecalang Desa Adat Manistutu, diikuti dengan sesi foto bersama.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat Desa Manistutu dalam berinteraksi dengan pihak kepolisian. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
humpolmelaya
(redMSM).